:::????:::

..::???::..
Aku tak tau apa yang rasa sekarang ny…
Kenapa kesunyian itu juga yang datang bertandang?
Kenapa aku rasa takot akan kehilangan…
Kehilangan siapa?
Entah…….terlalu jauh rasanya perasaan ini
Sampai aku sendiri sudah tidak mengenali diriku yang sebenar.
Takut, sunyi, sepi….sentiasa ada dalam diri aku.
Rasanya tak ader siapa yang tahu. Barangkali mungkin mereka hanya melihat gelak hilai aku, dan senyuman yang sering aku berikan pada dia. Memang susah bagi dia untuk memahami apa yang aku rasa. Malah kadang kala aku sendiri keliru dengan apa yang aku rasakan. Aku tak tahu apa itu perasaan sayang, apa itu rindu jauh sekali menjelaskan apa itu CINTA. Kau bertanya…apa bukti aku sayang, apa bukti aku rindu. Bagaimana aku ingin terangkan sedangkan aku tak terluah perasaan aku ini dengan kata-kata. Aku jahil mengekspresikan perasaan aku, aku jahil menzahirkannya apatah lagi bercakap mengenainya. Yang pasti dalam diri aku ada sesuatu perasaan yang aku tak tahu mcam mana dan bagaimana untuk aku terangkan dan luahkan.
Mungkin sejak dari dulu aku sudah sendiri, kerana sendiri itu juga adalah aku. Dari kecil hingga kini aku rasakan aku masih sendiri. Kawan? Ya mereka memang sentiasa ada disekeliling aku. Tapi hadir mereka hanya menunggu untuk aku hiburkan. Aku hanya ibarat haruman yang mewangikan mereka. Senyuman aku hanya untuk mereka. Diriku ini memang untuk mereka. Mungkin sudah azalinya aku hanya member dari menerima.
Kini aku takut akan kehilangan dia, takut yang bagaimana? Aku sendiri tak tahu bagaimana ingin aku jelaskan. Kenapa aku takut? Sungguh aku takut. …sunguh-sunguh aku takut. Aku tak punya apa-apa. Aku hanya ada sepi , aku hanya ada sedih untuk temankan aku. Aku hanya ada mereka ….untuk temankan tidur malam aku. Kenapa aku takut kehilangan dia………………….
Wahai diri ajarkan dirimu untuk menerima kehilangan dia
Wahai diri ajarkan dirimu untuk terima kenyataan…..
Kenapa aku sedih sangat?
Kenapa…………………………………………………..???
Argh……!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1
Benci dengan apa yang aku rasa ini…………….
Kenapa aku nak menangis?
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa? Kenapa?kenapa
Biar aku menangis hari ini…………………